Dari Game Eksperimental Jadi Fenomena Viral
Schedule 1, game simulasi kontroversial di platform Steam, kembali mencuri perhatian setelah developer merilis update besar pada akhir Agustus 2025. Game ini awalnya dirilis sebagai simulasi satir tentang dunia kriminal peredaran narkoba. Namun, berkat konsepnya yang unik dan penuh kritik sosial, game ini justru menjadi viral di TikTok dan Twitch.
Update terbaru memperkenalkan senjata baru berupa shotgun dan sistem kartel rival, yang membuat dinamika permainan semakin kompleks.
Fitur Baru yang Menghebohkan
Update ini menambahkan beberapa elemen yang memperkaya gameplay:
- Shotgun: senjata jarak dekat yang bisa digunakan untuk menghadapi polisi atau kelompok saingan.
- Kartel rival: pemain kini harus berhadapan dengan organisasi lain yang juga berusaha menguasai pasar narkoba virtual.
- Peningkatan AI musuh: kartel saingan bisa menyerang, melakukan sabotase, bahkan merebut pelanggan pemain.
- Sistem reputasi baru: pilihan moral pemain (apakah brutal atau diplomatis) kini berpengaruh pada cerita dan hubungan dengan NPC.
Reaksi Komunitas
Komunitas gamer menyambut update ini dengan antusias sekaligus kontroversi:
- Di Twitch, banyak streamer membuat konten lucu maupun serius tentang bagaimana menghadapi kartel rival.
- Di media sosial, sebagian orang mengkritik game ini karena dianggap “mengglorifikasi” dunia kriminal.
- Namun, developer menegaskan bahwa tujuan mereka adalah menyindir realitas keras perdagangan gelap dan menghadirkannya dalam bentuk satir.
Popularitas yang Tak Terduga
Meski kontroversial, Schedule 1 kini termasuk dalam 20 game terpopuler di Steam. Fenomena ini mirip dengan kesuksesan Grand Theft Auto pada masanya, di mana kritik dan sensasi justru membuat game semakin laris.
Banyak pengamat menyebut bahwa daya tarik utama game ini bukan pada “kejahatan”-nya, melainkan pada cara developer menyajikan kritik sosial lewat humor gelap dan mekanisme simulasi realistis.
Masa Depan Game
Developer sudah mengumumkan roadmap ke depan:
- Penambahan sistem kartel internasional.
- Mode multiplayer kooperatif, di mana pemain bisa bekerja sama atau saling mengkhianati.
- Fitur ekonomi global, termasuk pencucian uang melalui bisnis legal seperti restoran atau klub malam virtual.
📌 Kesimpulan:
Update terbaru Schedule 1 membuktikan bahwa game satir kontroversial pun bisa menjadi hits global. Dengan tambahan shotgun, kartel rival, dan sistem reputasi, game ini semakin imersif sekaligus memicu debat moral. Apapun kontroversinya, Schedule 1 kini sudah menjelma sebagai salah satu game paling banyak dibicarakan tahun 2025.
